Majalengka,(Sinarmedia).
Rio Priatna Wibawa (24) warga blok Sidumampir, Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Ditangkap oleh Densus 88 di rumahnya Rabu (23/11). Ia ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatanya dalam gerakan terorisme di Indoensia.
Rio sempat dibawa ke Mapolsek Banjaran sebelum akhirnya dibawa tim Densus 88 ke Jakarta.Ia sempat menjadi tenaga honorer di Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Majalengka.
Proses penangkapan Rio sekira pukul 09.00 WIB, menjadi tontonan warga sekitar .Para tetangganya mengaku kaget dengan penangkapan tersebut karena tidak mengira Rio yang dikenal sebagai sosok yang baik dan pendiam itu terlibat jaringan teroris di Indonesia.
Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti, berupa bubuk Kristal warna coklat didalam tuperware, yang diakui terduga sendiri sebagai TNT, kemudian asam Nitrat, asam sulfat, air raksa, pupuk urea, dan gelas kimia.
Sementara itu menurut kakaknya Rio, Safrudin (40) mengaku tidak mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh adiknya, terkait dengan keterlibatan adiknya dengan jaringan teroris.Ia hanya mengetahui adiknya sempat bekerja sebagai penyuluh di BP4K Majalengka.
“Sepengetahuan saya . Rio hampir tiga bulan ini menganggur. Ia sempat kerja sebagai Penyuluh di Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Majalengka.,tidak ada hal yang mencurigakan ,”kata Safrudin .
Dalam akun facebook nya yang bernama Rio Priatina Wibawa,Ia banyak memfosting berita-berita atau gambar-gambar yang berkaitan dengan ISIS. Namun lucunya ia sempat memfosting sebuah foto yang menyebut “Ane Bukan Teroris”.(red).
4,184 total views, 2 views today
More Stories
Mutasi Kadinkes Majalengka Dipertanyakan
Sejumlah Proyek Juksung Mangkrak juga.
Jalan Cikijing-Kuningan Ditutup Akibat Longsor