Majalengka,(Sinarmedia).
Penjualan seragam putih di dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kabupaten Majalengka sebesar Rp.350 ribu dikeluhkan oleh sejumlah karyawan dinas tersebut. Harga seragam dinas itu dianggap terlalu mahal bahkan beberapa karyawan meminta agar seragam tersebut diberikan secara cuma-cuma alias digratiskan.
Menurut salah seorang karyawan, seragam baju putih yang harus dipakai pada setiap hari rabu itu mestinya tidak perlu dibeli oleh karyawan karena tidak semua karyawan mampu. Walaupun tidak diwajibkan beli tapi tetap saja bagi karyawan yang tidak mampu pun akhirnya memaksakan beli karena malu sama teman-teman sekantornya.
Sekretaris dinas PUTR Ruchyana saat dikonfirmasi Sinarmedia membenarkan dinasnya menjual seragam dinas berwarna putih seharga Rp.350 ribu.Menurut Yana pembuatan baju seragam tersebut merupakan ide bersama antara Kadis PUTR Agus Tamim dan dirinya.
Dijelaskan Yana ( panggilan akrab Ruchyana-red) pada awalnya pembuatan seragam tersebut hanya untuk pejabat eselon III dan IV namun karena banyak permintaan dari staf akhirnya diperuntukan buat staf juga . Yana mengaku tidak memaksa karyawanya untuk membeli seragam tersebut.(S.01).
10,498 total views, 1 views today
More Stories
Sejumlah Proyek Juksung Mangkrak juga.
Jalan Cikijing-Kuningan Ditutup Akibat Longsor
Kualitas Proyek Pembangunan Di Majalengka Rendah.