
Nama H. Jefry Romdonny, SE.MM sempat ramai disebut-sebut salah satu kandidat yang bakal maju sebagai calon Bupati Majalengka untuk periode 2018-2022 mendatang . Bahkan Jefry juga sempat dikhabarkan akan berdampingan dengan salah seorang kandidat lainnya yang kini menjadi Wakil Bupati Majalengka H. Karna Sobahi.
Namun semua khabar terkait dirinya yang akan maju dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) tahun 2018 itu ditepisnya. Menurut Jefry, hingga kini partai Gerindra yang dipimpinnya belum memutuskan apapun terkait pencalonan bupati/wakil bupati mendatang.
Menurut santri jebolan pesantren Gontor ini, pihaknya belum menentukan sikap dan belum menunjuk calon, saat ini masih dalam tahap penggodokan dengan seleksi yang sangat ketat sehingga diharapkan bisa menciptakan kader yang bisa menjadi harapan rakyat.
Popularitas Jefry mulai meningkat sekitar setahun belakangan ini, sebelumnya ia hanya dikenal sebagai sosok pengusaha bola sepak sebagai penerus dari “raja bola” Majalengka H. Irwan Suryanto. Namanya tiba-tiba mencuat di dunia perpolitikan Majalengka setelah ia dipercaya menjadi ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Majalengka.
Walau tak dapat dipungkiri kiprahnya di dunia politik berkat dukungan dari ayahnya H. Irwan Suryanto, namun niat untuk masuk di kancah yang penuh “intrik“ dan dinamika itu bukan semata-mata karena dipaksa ayahnya. Ia tertarik bergabung dengan partai Gerindra karena kagum terhadap sosok ketua umum partai Gerindra Probowo Subianto yang menurutnya sebagai sosok yang patut diteladani.
“Saya melihat sosok Pak Prabowo itu sebagai figur yang tegas, cerdas, penuh wibawa, konsisten dan mempunyai kepedulian tinggi terhadap nasib rakyat kecil, karena itu saya kagum terhadap beliau,” ujar Jefry yang mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan tokoh yang dikaguminya itu.
Seperti arahan dari DPP partai Gerindra, dibawah kepemimpinannya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Majalengka akan bersikap konsisten untuk selalu mengkritisi setiap kebijakan Pemkab Majalengka yang tidak pro rakyat dan dan tidak adil kepada masyarakat Majalengka. Hal itu sesuai dengan tujuan berdirinya partai Gerindra yakni untuk kepentingan rakyat dengan visi dan misi mampu menciptakan kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
Walaupun sebagai partai yang relatif masih belum lama berdiri, partai Gerindra telah mendapat tempat di hati masyarakat terbukti bisa masuk peringkat ke-3 dalam Pileg 2014 yang lalu. Demikian juga di Kabupaten Majalengka Partai Gerindra sudah membuktikan dengan keterwakilan anggota dewan dengan memperoleh 5 kursi di DPRD. Pada Pileg mendatang ia optimis bisa mendapatkan 10 kursi DPRD dan semakin dipercaya rakyat.
“Melalui fraksi di DPRD Kabupaten Majalengka, kami terus mendorong Pemkab Majalengka untuk mengurangi jumlah pengangguran sehingga bisa terwujud masyarakat yang makmur dan sejahtera,” paparnya.
Menurut pria yang selalu bersikap ramah terhadap siapapun lawan bicaranya dan mempunyai hobi menekuni beberapa cabang olahraga beladiri itu, partai Gerindra adalah partai yang mempunyai azas kebangsaan, religius, berwatak sosial dan demokratis karena itu ia bertekad untuk serius membesarkan partai Gerindra di Kabupaten Majalengka.
“Partai Gerindra ingin berdiri di kaki sendiri. Serta solid mulai dari pimpinan pusat, DPC, hingga ranting di desa. Partai Gerindra memiliki ciri dengan azas kebangsaan, religius, berwatak sosial, dan demokratis,” tegasnya.(S.04/Red).
2,434 total views, 2 views today
More Stories
GOWES BERKAH Inspirasi Bagi Kaum Muda
Obyek Wisata Situ Cipanten Tambah Wahana Baru
Dr. Sri Ayu Andayani, SP. MP.: Kaum Wanita Harus Terus Bergerak Maju