
Majalengka,(Sinarmedia).-
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kabupaten Majalengka, H. Iman Pramudya mengingatkan seluruh sekolah penerima bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) agar tidak coba-coba menyalahgunakan bantuan tersebut karena bisa berurusan dengan hukum. Ia berharap sekolah bisa memanfaatkan bantuan tersebut untuk pembangunan sekolah secara maksimal.
“Kami berpesan kepada para kepala sekolah mulai dari SD, SMP dan SMK yang mendapatkan bantuan dana DAK agar tidak melakukan hal yang tidak diinginkan dengan anggaran DAK ini karena jika di kemudian hari bermasalah bisa berurusan dengan hukum,” kata Iman didampingi Kabid Sarana dan Prasana Tanti Rahmawati.
Pemkab Majalengka melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka pada tahun 2015 menerima DAK sebesar Rp.86 milyar yang dialokasikan untuk perbaikan atau rehabilitasi ruangan kelas SDN, SMP dan SMK yang kondisinya sudah rusak. Dana sebesar Rp.86 milyar tersebut diperuntukan bagi 40 SD (Sekolah Dasar) sebesar Rp. 48 milyar, Rp. 38 milyar untuk 6 SMP dan Rp.574 Juta dialokasikan untuk SMK.
Sementara Tanti menambahkan, dalam pelaksanaannya pihaknya telah mengintruksikan kepada kepala sekolah untuk membentuk panita pembangunan sekolah yang didalamnya terdapat Komite sekolah, Tim pengawasan sekolah yang akan terus melakukan monitoring dan pengawasan.
Sementara berdasarkan hasil pantauan Sinarmedia dilapangan proyek pembanguan rehabilitasi ruangan kelas yang bersumber dari bantuan dana DAK sudah mulai dilaksanakan, seperti yang terlihat SDN Baturuyuk Kecamatan Dawuan.
Hal tersebut dibenarkan oleh kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Dawuan Maman Suherman bahwa beberapa sekolah yang mendapatkan bantuan dana DAK sudah mulai dikerjakan.
“Saat ini beberapa sekolah di Kecamatan Dawuan yang mendapatkan bantuan dana DAK sudah mulai melaksanakan pembangunan,” kata Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Dawuan Maman Suherman ketika dihubungi oleh Sinarmedia.(S.05).
1,854 total views, 2 views today
More Stories
Bangunan SDN 2 Burujul Wetan Ambruk,Sementara Pindah Ke Gudang
Terus Direhab ,Ribuan Ruang Kelas Masih Rusak
Begini Tanggapan Bupati Majalengka Terkait Penghapusan UN