Jatiwangi,(Sinarmedia)
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Desa Sukaraja wetan dan Sukaraja Kulon yang ke 33 digelar berbagai kegiatan selama tiga hari berturut -turut . Beberapa kegiatan yang dilaksanakan diantaranya olahraga, keagaman, festival seni dan budaya serta jalan sehat.
Puncak peringatan berupa acara jalan sehat dan karnaval seni dan budaya yang digelar Minggu (13/3) dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) H. Iman Pramudya. Hadir pula pejabat lainnya seperti Asda II H. Abdul Gani, Camat Jatiwangi Iskandar Hadi Prayitno, unsur Muspika serta Kepala Desa Sukaraja Wetan Abdul Kohim dan Kades Sukaraja Kulon Iding Jaenudin.
Acara penutupan juga dilakukan oleh H. Iman Pramudya di Desa Sukaraja Kulon pada malam hari dengan pentas seni dengan menampilkan kreasi seni dari anak-anak SD, karang taruna dan masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pendidikan Iman Pramudya dalam sambutannya menyambut baik dan mengapresiasi berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Desa Sukaraja Wetan dan Sukaraja Kulon yang menampilkan seni dan kebudayaan daerah.
Menurutnya, seni dan budaya daerah saat ini semakin dilupakan orang karena tergerus oleh budaya dari luar seiring dengan kemajuan teknologi informasi saat ini berkembang pesat. Untuk itu ia sangat mengapresiasi dan berharap pementasan-pementasan seni tradisional harus terus dilakukan dalam upaya melestarikan budaya daerah.
Sementara itu Kepala Desa Sukaraja Wetan Abdul Kohim didampingi Kades Sukaraja Kulon Iding Jaenudin menjelaskan, rangkaian kegiatan dalam rangka hari jadi Desa Sukaraja Wetan dan Kulon yang ke 33 pada tanggal 11 Maret dilaksanakan selama tiga hari mulai Jum’at (11/3) hingga Minggu (13/3).
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan adalah olahraga, karnaval seni dan budaya serta keagamaan. Kegiatan keagamaan diisi oleh tausiah yang disampaikan oleh Wakil Bupati H. Karna Sobahi.(S.04).
1,449 total views, 2 views today
More Stories
Bangunan SDN 2 Burujul Wetan Ambruk,Sementara Pindah Ke Gudang
Terus Direhab ,Ribuan Ruang Kelas Masih Rusak
Begini Tanggapan Bupati Majalengka Terkait Penghapusan UN